Palembang, Gatra.com – Kota Palembang memiliki daya tarik dalam beragam kulinernya. Karena itu, kota ini menjadi kota ketiga dalam acara Teh Pucuk Harum di tahun ini setelah Yogyakarta dan Medan.

National Sales and Promotion Head PT Mayora Indah Tbk, Henry David Kalangie mengatakan, Pucuk Coolinary Festival tidak hanya memberikan pengalaman kuliner yang seru kepada para pecinta kuliner tetapi juga bentuk apresiasi pihaknya kepada para tenant yang telah berpartisipasi dalam acara tersebut. "Palembang terkenal dengan keistimewaan cita rasa kuliner yang dimilikinya, karena itu kita memilih Palembang menjadi destinasi wisata kuliner dalam acara Pucuk Coolinary Festival selama dua hari, mulai dari tanggal 7-8 September 2019," katanya disela kegiatan Pucuk Coolinary Festival.

Festival kuliner Pucuk Coolinary Festival digelar di lapangan parkir Palembang Trade Center (PTC), dengan melibatkan sebanyak 100 tenant kuliner favorit yang terbagi dalam 3 zona rasa, yaitu zona pedas, zona manis dan zona gurih.

Dalam kegiatan tersebut akan ada sesi Happy Hour di jam-jam tertentu dimana pengunjung bisa menikmati kuliner dengan mendapatkan potongan harga spesial senilai Rp 10.000.  Dijelaskannya, kegiatan lainnya yaitu Spicy King Noodle Contest, yakni pengunjungn akan diajak ikut lomba dengan menyantap mie jumbo pedas dalam waktu dan level pedas yang sudah ditentukan. "Tak hanya itu saja kita juga ingin memberikan keseruan lain, dengan membagikan 10.000 porsi pempek Palembang untuk para pengunjung selama kegiatan tersebut berlangsung," jelasnya.

Pucuk Coolinary Festival dinyatakan sebagai festival kuliner terbesar, pertama kali digelar di kota Malang dan Bandung pada tahun 2018 lalu. Ratusan tenant kuliner yang terlibat kegiatan ini berlomba mendapatkan hadiah uang tunai senilai jutaan rupiah, guna memajukan bisnis kulinernya.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) kota Palembang, Isnaini Madani menuturkan, kegaiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang rutin digelar di kota Palembang, sehingga bisa masuk dalam kalender pariwisata, "Saya minta kegiatan ini bisa masuk dalam kalender Dispar kota Palembang, sehingga kegiatan menjadi agenda rutin setiap tahunnya," katanya.

Reporter : Else