Kupang, Gatra.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan pembangunan pariwisata di daerah itu harus memberdayakan warga lokal agar bisa mmeberikan dampak yang luas.
“Siapkan anak-anak untuk dilatih bahasa Inggrisnya, mereka juga harus diberi pelatihan agar mampu menjadi juru masak handal," kata Gubernur Viktor Bungtilu saat kunjungan kerja di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, Sabtu (7/9).
Kunjungan kali ini menurut Gubernur Viktor khusus untuk melihat langsung lokasi objek wisata bahari yang dikelola oleh jemaat Gereja Ebenheiser Buatam.
“Saya sengaja datang untuk melihat dari dekat obyek wisata Bahari yang indah ini. Apalagi dikelola oleh gereja. Tolong pihak gereja koordinasi dengan Pemkab Kupang, agar bisa dianggarkan untuk membantu obyek wisata ini,” ujar Gubernur Viktor.
Lebih lanjut dia mengatakan pihak gereja yang mengelolah obyek wisata ini harus berdayakan anak–anak lokal. "Harus berdayakan anak-anak dari tempat ini. Kebetulan ada SMK di tempat ini, harus bisa melahirkan generasi yang mengerti tentang pariwisata, generasi yang tidak mengharapkan untuk harus menjadi PNS," sambung Viktor.
Orang nomor satu di NTT ini juga mengatakan bahwa pemerintah akan ikut mendorong upaya masyarakat dalam membangun potensi di wilayahnya. Selain Pemkab Kupang sebagai tuan rumah, Pemprov juga tidak akan tutup mata.
"Kita akan bekerjasama dengan pihak pemkab kupang agar sama-sama masuk dan benahi tempat ini. Mulai dari bangunannya, infrastrukturnya, listrik juga harus masuk di tempat ini, bahkan sampai ke permodalannya. Dan khusus masalah modal kita akan masuk melalui KUR," kata Viktor.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat Gereja Ebenheiser Buatam, Pendeta Sherly Tatibun, S.Th, meminta agar pihak Pemprov membantu menyiapkan bibit untuk ditanam di tempat ini.
"Kami berencana untuk menanam berbagai macam tanaman. Mangga, pepaya Calivornia, sayur - sayuran, sukun dan beberapa tanaman lainnya akan kami budidayakan ditempat ini. Oleh karena itu saya minta bapak Gubernur bisa membantu kami benih," kata Pendeta Sherly Tatibun, S.Th.