Bogor, Gatra.com - PT Sentul City menyerahkan empat prasarana dan sarana umum (PSU) di empat klaster Sentul City pada Kamis (5/9). Menurut Head of Corporate Communication PT Sentul City, Alfian Mujani penyerahan ini dilakukan PT SC sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun, ia mengklaim, sosialisasi penyerahan PSU ini dimanfaatkan pihak Komite Warga Sentul City (KWSC) untuk memprovokasi warga.
"Rupanya sosialisasi penyerahan PSU itu dimanfaatkan KWSC untuk memprovokasi warga yang selama ini patuh dengan sistem pengelolaan lingkungan township manajemen oleh PT SGC atau PT SC," ujar Alfian ketika di konfirmasi Gatra.com pada Jumat (6/9).
Ia menyebutkan, mayoritas warga Sentul City tidak setuju dengan penyerahan PSU ini. Dari keterangan Alfian, warga Sentul City menginginkan PT SC untuk tetap memberikan pelayanan di kawasan itu. "Mayoritas warga marah dan minta PT SC tetap melayani mereka," katanya.
Sebelumnya, Ketua RW 08 Sentul City, Siska Husein, mengatakan bahwa PT Sentul City menarik semua fasilitas umum. Bahkan, ia menyebutkan, sekering listrik pada penerangan jalan umum (PJU) seluruhnya dicabut yang menyebabkan kegelapan di beberapa wilayah Sentul City. Akibatnya, tambah Siska, penarikan fasilitas umum tanpa adanya pemberitahuan oleh PT SC ini menimbulkan keresahan warga. Menurutnya, tindakan yang dilakukan PT SC terkesan mengintimidasi warga.