Jakarta, Gatra.com - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyebut, mobil Esemka yang diluncurkan Presiden Joko Widodo hari ini, Jumat (6/9) di Boyolali bukan merupakan mobil nasional dan diduga berasal dari Cina.
"Jadi saya tidak tahu itu mobil dari mana, jangan- jangan mungkin mobil dari luar negeri, dari Cina, dibuat di Indonesia. Kalau itu sih, menurut saya enggak ada gunanya, sama sama aja dengan yang lain lain," kata Fadli Zon kepada wartawan di Gedung Nusantara, DPR RI, Jumat (6/9).
Fadli mengatakan, mobil Esemka yang diluncurkan tersebut bukan merupakan mobil nasional dan tidak ada kaitannya dengan Jokowi.
"Saya juga membaca dari media, pabrik Esemka itu dinyatakan oleh pemiliknya. Tidak ada kaitannya dengan Pak Jokowi. Kedua, itu bukan mobil nasional," kata Fadli Zon.
Fadli juga meminta Jokowi selalu membanggakan mobil Esemka untuk menggunakan mobil tersebut sebagai kendaraan dinas kepresidenan.
"Saya bilang, Pak Jokowi kan selalu membanggakan Esemka, cobalah presiden pakai mobil Esemka kan lebih bagus," ujarnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas produksi dan meluncurkan mobil Esemka di Desa Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.
Dengan diresmikannya pabrik Esemka, pemerintah mendukung industri otomotif nasional. Jokowi meyakini, mobil Esemka bakal laku.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan mobil Esemka merupakan brand dan prinsipal bangsa Indonesia. "Sebab, ini adalah merek kita sendiri," ucap Jokowi.
Jokowi menyatakan senang pada Esemka karena 80% komponen industrinya dari dalam negeri. "Sebagai tahap pertama memasuki industri otomotif dengan brand dan principle, Indonesia bisa diacungi jempol. Tidak mudah masuk pasar otomotif, tetapi kalau kita bisa menghargai karya bangsa sendiri, saya percaya Esemka ini laku," ucap mantan Wali Kota Solo itu.