_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Semarang, Gatra.com - Maskapai penerbangan Lion Air Group berusaha membantu sektor kunjungan pariwista di Indonesia, agar bisa mencapai target pemerintah yang ingin menjaring 17 juta wisatawan baik dari luar negeri dan dalam negeri.
Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group mengatakan, Lion Air Group berusaha menjangkau wisatawan berbagai daerah bahkan ke luar negeri dengan menambah frekuensi penerbangan.
"Sampai Agustus Lion Air Group telah membuka 43 jaringan atau 86 frekuensi pergi pulang (PP) dalam rute baru atau penambahan frekuensi terbang," katanya, di Semarang, Jumat (6/9).
Upaya itu kata Danang sebagai ekspansi bisnis yang dilakukan perusahaan untuk mengembangkan jaringan baru untuk melayani pebisnis ataupun wisatawan dengan transportasi udara. Terutama pada rute-rute yang dikenal dengan destinasi populer yang diminati konsumen.
"Kehadiran dari 86 jaringan popular merupakan kesungguhan Lion Air Group seiring memperkuat network domestik dan internasional. Terutama pada connecting flight," katanya.
Termasuk di wilayah Jawa Tengah-DIY, seperti yang diketahui Kementrian Pariwisata menargetkan 17 juta wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional.
"Di wilayah Jateng dan DIY, juga dilakukan dengan melakukan menambah jadwal penerbangan Bandung- Semarang, Bandung Adi Soemarmo DIY sebanyak, DIY Adi Soemarmo- Majalangka, masing-masing dua penerbangan dalam sehari," katanya.
Selain itu, ada penambahan lima rute baru yakni Makassar-Bandara DIY Kulonprogo, rute DIY Kulonprogo- Samarinda, DIY Kulonprogo-Palangakaraya, dan rute Soekarno Hatta-DIY Adi Soemarmo, dan Samarinda-DIY.
