Muaro Jambi, Gatra.com - Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi, sudah dua minggu ini diselimuti kabut asap. Kabut asap itu bahkan terlihat begitu tebal pada Jumat (6/9) pagi. Kabut asap yang terjadi tersebut dituding warga akibat kebakaran lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Pagi ini bertambah pekat, bahkan sangat pekat. Mata sampai perih dibuatnya," kata warga Desa Londrong, Kecamatan Kumpeh Ilir, Ari Kurniawan, Jumat (6/9).

Ari Kurniawan menyebut, kabu asap yang menyelimuti Kecamatan Kumpeh Ilir sudah berlangsung dua pekan. Kabut asap muncul setelah adanya kebakaran lahan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Kumpeh Ilir ini berbatasan langsung dengan Tanjung Jabung Timur. Di sana sedang terjadi kebakaran lahan, sejak itu kabut asap di Kumpeh Ilir muncul," ujarnya.

Kabut asap ini sebenarnya tidak hanya terjadi di Kumpeh Ilir. Kabut asap juga terlihat menyelimuti Kecamatan Jaluko dan Sekernan pada Jumat (6/9) pagi. Namun, serangan kabut asap tidak terlalu pekat seperti yang terjadi di Kumpeh Ilir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muaro Jambi, M Zakir ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp belum mau berkomentar banyak soal munculnya kabut asap di Muaro Jambi. Ia beralasan belum mendapat laporan terkait persoalan tersebut.

"Saya belum dapat laporan dari lapangan," kata Zakir.