Home Milenial Peserta Menwa UIN Raden Fatah Meninggal saat Diksar

Peserta Menwa UIN Raden Fatah Meninggal saat Diksar

 

Palembang, Gatra.com - Pendidikan Dasar (Diksar) Resimen Mahasiswa (Menwa) UIN Raden Fatah Palembang menelan korban jiwa. Mahasiswa baru yang berdomisili Bekasi, Hebat Sangaji meninggal di lokasi diksar yang dipusatkan di Sembawa Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Rina Antasari membenarkan hal tersebut. Menurutnya, korban saat mengikuti proses Diksar mengaku sakit pada hari kedua."Benar, meninggal saat ikut Diksar Menwa. Dia mahasiswa baru, Fakuktas Syariah, jurusan Hukum Pidana Islam," ungkapnya kepada Gatra.com, Kamis (5/9) kemarin.

Insiden tersebut bermula saat hari kedua diksar. Saat itu, korban sempat terjatuh di dekat sungai yang berada di kawasan diksar. Sempat mengaku sakit, kemudian diminta beristirahat oleh senior agar tidak ikut kegiatan Diksar, "Sempat sehat kembali namun ngigau, dia berbicara melihat kuburan Belanda. Hari ketiga malam (3/9) kondisinya kembali menurun dan dibawa ke RSMH Palembang pada Rabu (4/9) pagi dan meninggal," ucap Rina.

Menurut Rina, Diksar Menwa direncanakan akan dilakukan selama delapan hari namun karena terjadi insiden tersebut pelaksanaan dihentikan sementara waktu guna turut berbelasungkawa terhadap keluarga korban. "Lokasi itu memang sering dilakukan untum Diksar Menwa. Lokasinya bagus dan sejuk," paparnya.

Berdasarkan hasil forensik yang dilakukan dokter, tidak ditemukan indikasi kekerasan yang dialami korban. "Dia meninggal karena sakit, tapi kita tidak tahu sakitnya apa. Pihak keluarga sempat protes, itu wajar namun setelah tau hasil dari dokter forensik, baru menerima," ucapnya.

Jenazah Hebat Sangaji sendiri telah dikirim ke Bekasi pada Kamis (5/9) pagi untuk dimakamkan sesuai kesepakatan pihak keluarga. "Kita bertanggungjawab untuk memfasilitasi itu, kita bawa ke RS Khodijah untuk di masukan dalam kotak sebelum dikirim ke Jawa," ungkapnya.

Sementara itu, terkait proses administrasi dan tata tertib peserta Diksar sendiri, Rina menjelaskan sudah sesuai standar. "Standar Menwa sudah diterapakan, ada izin orang tua dalam bentuk surat dan telah mengumpulkan surat kesehatan dari dokter. Bersangkutan awalnya dalam keadaan sehat-sehat saja," ucapnya Sementara itu, Komandan Menwa UIN Raden Fatah Palembang enggan mengomentari kejadian ini.

 

 

Reporter: Karerek

 

850