Medan, Gatra.com - Dua kelompok mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) bentrok di Kampus, Kamis (5/9). Bentrok ini dipicu masalah sepele yakni tidak senang dengan suara geber sepeda motor.
Informasi yang dihimpun Gatra menyebutkan bahwa peristiwa bentrokan tersebut berawal dari mahasiswa Fakultas Teknik jurusan mesin yang melakukan konvoi keliling kampus dengan menggunakan sepeda motor.
Saat berada di depan Fakultas Teknik Sipil, para mahasiswa baru dari Teknik Mesin ini kemudian menggeber-geber kendaraan. Perbuatan tersebut menimbulkan ketidaksenangan dari sebagian mahasiswi yang berkumpul di jurusan Sipil. Akibatnya, tawuran antar sesama mahasiswa USU ini tidak terelakkan.
Bukan hanya mahasiswa baru, mahasiswa senior dari kedua jurusan pun ikut bentrok. "Iya benar aksi tawuran cuma karena enggak senang di geber pakai sepeda motor," ujar salah satu petugas keamanan kampus yang melihat langsung bentrok tersebut.
Petugas keamanan kampus yang namanya tidak ingin disebut itu menjelaskan saat kejadian mahasiswa Teknik Mesin sedang melakukan aksi konvoi karena baru mendapatkan baju jurusan. Konvoi itu merupakan bentuk kebanggaan dan senang karena menerima baju almamater.
Konvoi keliling kampus sudah merupakan tradisi. "Nah anak Sipil enggak senang habis itu main mereka. Mungkin ada yang nggak sor anak teknik makanya mereka (anak Teknik) dipukuli. Awalnya lempar-lempar terus mesin mukulin," bebernya.
"Informasinya ada 3 mahasiswa yang terluka. Ini kalau tidak dibubarkan benar-benar bisa lanjut ini terus," urainya.
Aksi tawuran sempat terhenti dan saat ini baik polisi maupun Sekuriti kampus USU masih berjaga-jaga di lokasi. Tapi tidak menutup kemungkinan potensi ricuh akan berlanjut. Karena sebagian masyarakat maupun mahasiswa yang hendak ingin mengambil gambar dihalangi dan tidak diperbolehkan oleh kedua kelompok mahasiswa yang berseteru tersebut.
Reporter: Putra TJ