Pekanbaru, Gatra.com - Politisi Partai Golkar, Parisman Ihwan, mulai membidik program Pekanbaru, Siak, Kampar, Pelalawan (Pekansikawan) untuk mempercepat akselerasi pembangunan Kota Pekanbaru, ibukota Provinsi Riau.

Program ini kata Parisman teramat penting demi mengoptimalkan peran Pekanbaru sebagai salah satu pusat niaga di antara pesatnya semangat membangun ekonomi ASEAN.

Hanya saja, untuk mengoptimalkan Pekansikawan ini tentu tidak bisa cuma oleh Pekanbaru, tapi lintas sektoral. Sebab kata Parisman, konsep Pekansikawan ini adalah mimpi membangun kota baru, persis seperti apa yang dibikin pada Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi ( Jabodetabek).

Pembangunan wilayah Pekanbaru menjadi langkah awal dari Pekansikawan tadi. Itulah makanya Pemko Pekanbaru ancang-ancang membikin jalan lintas Utara-Selatan hampir 40 kilometer.

Jalan ini akan meliuk dari jalur Lintas Timur, menyeberangi Sungai Siak hingga terkoneksi ke jalan tol Pekanbaru-Dumai-Sumatera Utara. Dengan adanya jalur ini, mau tak mau jembatan Siak 5 musti dibangun.

Kalau jalur ini sudah terbuka, kawasan Lintas Timur, Tenayan Raya, Rumbai Pesisir, dan sebahagian Minas yang selama ini biasa-biasa saja, akan berubah menjadi seksi.

"Kota Pekanbaru yang sudah dihuni lebih dari 1 juta jiwa ini butuh sokongan ketersedian ruang, pasokan air hingga listrik. "Nah langkah ke sana kan butuh komunikasi antar pihak. Di sinilah Wakil rakyat bisa berkontribusi positif," katanya kepada Gatra.com, Kamis (5/9).

Parisman mengaku ingin memberikan kontribusi lebih kepada Kota Pekanbaru yang notabene daerah yang telah mengantarkannya duduk di kursi parlemen Provinsi Riau.

"Dengan kontribusi itu tentu enggak hanya memenuhi tanggungjawab saya sebagai wakil masyarakat Pekanbaru di DPRD Riau, tapi kontribusi itu juga tentu akan berdampak pada citra positif Golkar di Pekanbaru," ujarnya.