London, Gatra.com - Seorang peneliti University of Missouri, Casey Holliday, menyatakan, buaya memiliki anatomi yang sama dengan Tyrannosaurus rex (T-rex). Simpulan tersebut diperoleh setelah mengambil video dengan perangkat pencitraan termal yang menerjemahkan panas menjadi cahaya di St Augustine Alligator Farm Zoological Park, Florida.
"Melalui perangkat pencitraan termal diperoleh bahwa buaya memiliki dua lubang besar di tengkoraknya sebagai semacam 'unit pendingin udara' di pembuluh darah untuk mengatur suhu tubuhnya. Anatomi ini sama seperti T-rex saat zaman dulu," ujarnya,seperti yang dilansir BBC, Kamis (5/9).
Ketika cuaca menjadi lebih dingin, pencitraan termal menunjukkan adanya titik-titik panas besar di atap tengkorak buaya untuk menghangatkan tubuh. Sementara saat terjadi kenaikan suhu, lubang tengkorak tampak gelap sebagai tanda untuk mendinginkan tubuh.
Profesor anatomi di Universitas Ohio, Larry Witmer, mendukung pernyataan dari Casey Holliday. Ia mengatakan, pernyataan tersebut didasarkan atas pemeriksaan fosil dan gambar 3-D dari tengkorak T-rex dan ditemukan bahwa dinosaurus memang memiliki lubang yang sama seperti buaya.
"Memiliki lapisan kapiler (pembuluh darah kecil) di sini, di atap tengkorak, memberikan mekanisme bagi hewan jenis ini untuk mengumpulkan panas atau melepaskan panas. Dari situlah, ia mirip dengan T-rex. Buaya memiliki lubang di atap tengkorak mereka, dan dipenuhi dengan pembuluh darah," katanya.