Batanghari, Gatra.com - H. M. Mahdan resmi mendaftar sebagai bakal calon Bupati Batanghari periode 2020-2024 ke Kantor DPC PDIP Batanghari. Mantan Ketua DPRD Batanghari ini telah mengembalikan formulir pendaftaran hari ini didampingi kerabat.
Mahdan santer digadang bakal berpasangan dengan Yuninta Asmara. Namun kabar itu ditepis Mahdan usai keluar dari Kantor DPC PDIP Batanghari. Ia mengaku belum menentukan siapa bakal calon pendamping.
"Komunikasi politik terus dilakukan hingga saat ini. Terlalu dini kita menentukan siapa pendamping atau wakil," ucap adik ipar mantan Bupati Batanghari, Sinwan ini kepada sejumlah awak media, Kamis (5/9).
Mahdan berkata perjalanan menuju pertarungan Pilkada Batanghari 2020 masih panjang. Sebab hingga saat ini baru PDIP Batanghari yang membuka penjaringan pendaftaran.
"Pendaftaran saja belum buka. Ini kan baru pendaftaran pertama, biar mengalir saja. Saya dengan ibu (Yuninta Asmara) sama-sama anggota dewan. Setiap hari komunikasi. Saya kira semua dewan bicara soal Pilkada, baik saya maupun siapa saja. Tapi dalam tataran bahwa kita sama-sama mencalonkan diri sebagai Bupati Batanghari," katanya.
Mahdan berujar masih melakukan penjajakan dan masih tetap dalam posisi sebagai calon Bupati Batanghari. Sedangkan komunikasi politik dengan partai-partai lain sekadar komunikasi lisan melalui sambungan telepon. "Kita mengambil berkas kemarin dan hari ini saya menyerahkan," ucapnya.
Ketua DPC PDIP Batanghari Akmaluddin mengatakan PDIP Batanghari terbuka bagi kader partai apa saja yang datang mengambil formulir pendaftaran.
"Walaupun Bang Mahdan merupakan kader PAN, hari ini beliau mau daftar di PDIP. Kita juga masih panjang, dinamis lah. Semua nama yang mendaftar kita sampaikan ke DPP PDIP Pusat dan DPD PDIP Provinsi Jambi," ujarnya.
DPC PDIP Batanghari hanya melakukan proses penjaringan dan pemenuhan persyaratan serta verifikasi persyaratan bakal calon.
"Selama calon syaratnya cukup, tentu tidak ada kewenangan kami untuk tidak menyampaikan itu ke DPD dan DPP PDIP," katanya.