Semarang, Gatra.com - Koperasi Mahasiswa (KOPMA) UIN Walisongo, Semarang, mengadakan Kegiatan Pendidikan 4500 Anggota (PAg) ke- XVI. Gelaran berlangsung 3-4 September 2019 di auditorium 2 kampus 3 UIN Walisongo Semarang. Mengusung tema talk show, Coopreneur Break the Limit.
Acara ini merupakan agenda rutin tiap tahun yang dilaksanakan Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Walisongo untuk melatih anggota baru. Ketua Umum KOPMA Walisongo, Muhammad Iqbal Najib mengatakan kegiatan ini diharapkan mampu mencetak mahasiswa UIN Walisongo menjadi wirausahawan melalui koperasi. "Jadi kita itu mau anak muda, khususnya mahasiswa UIN Walisongo berjiwa wirausaha dalam wadah koperasi," katanya.
Kegiatan itu dihadiri Deputi Pengembangan SDM Kementerian Koperasi dan UKM RI, Rully Nuryanto. Menurutnya sharing ekonomi tidak hanya pengembangan kewirausahaan saja, tapi juga pngembangan pada koperasi itu sendiri. "Dalam koperasi para anggota dapat memperoleh mutual benefit, maka dari itu harus serius untuk membesarkannya," katanya.
Anggota baru harus paham arti koperasi yang sesungguhnya. Koperasi bukan hanya tempat meminjam uang, lebih dari itu adalah untuk mensejahterakan anggota. Koperasi adalah entitas usaha yang berbasis anggota. "Makanya anggota harus paham agar koperasi dapat berkembang," jelas Rully.