Semarang, Gatra.com - Wajah perempuan bernama Bugi Budi Lestari tersenyum cerah saat menerima bantuan dana sosial dari Bank Jateng untuk modal usaha senilai Rp20 juta.
Bantuan modal usaha tersebut diserahkan langsung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di rumah Bugi Budi Lestari di Jalan Bugangan II, Kelurahan Bugangan, Kota Semarang, Kamis (5/9).
Menurut Bugi, bantuan modal tersebut akan digunakan untuk membuka usaha laundry dan berjualan es jus guna memenuhi kebutuhan keluarga.
“Mengucapkan terima kasih kepada Pak Ganjar (Gubernur Jateng Ganjar Pranowo) yang telah memberikan bantuan modal usaha,” katanya kepada Gatra.com seusai menerima bantuan.
Mengenai awal mulanya mendapatkan bantuan modal usaha tersebut, Bugi, menyatakan mengirim surat langsung kepada Gubernur Ganjar Pranowo beberapa bulan lalu serta melalui Instragram gubernur yang diikutinya.
Dia terpaksa mengirim surat tersebut karena untuk menghidupi anaknya Dila Natalia yang menderita penyakit langka, lupus. Sedangan suaminya telah meningal dunia.
“Saya bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT) dengan gaji Rp 20.000 per hari,” ujarnya.
Menindaklanjuti surat tersebut, seorang staf gubernur Jateng bernama Ny. Endah mendatangi rumah Bugi untuk mengklarifikasi kebenaran surat tersebut.
Setelah melihat kondisi rumah dan ekonomi janda tersebut ternyata benar, maka Ganjar melalui Bank Jateng memberikan bantua modal usaha.
“Saat meminta bantuan usaha melalui surat saya tidak menyebutkan nominalnya, ternyata mendapatkan bantuan Rp 20 juta,” ujar Bugi yang sudah satu bulan terakhir tidak bekerja.
Menurut ia, memilih berhenti menjadi PRT karena untuk mengurus kebutuhan sekolah anaknya Dila yang duduk di kelas II SD Bugangan.
“Dila mestinya duduk di kelas IV tapi karena penyakit lupus sehingga perkembangan terhambat. Anak saya yang pertama Derani C, meninggal dunia akibat gagal ginjal,” katanya dengan nada sedih.
Sementara itu, Ganjar Pranowo saat menyerahkan bantuan menyatakan agar menggunakan modal usaha itu sebaik-baiknya untuk merawat anaknya.
“Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat kurang mampu agar bisa usaha mandiri,” ujar dia.