Jayapura, Gatra.com - Polisi meyebut, saat ini sudah ada 417 diungsikan akibat penyerangan yang terjadi pada pendulang emas yang ada di Yahukimo. Penyerangan tersebut terjadi pada Minggu (1/9) lalu.

"387 sudah diserahkan kepada Ketua Paguyuban di Boven Digoel, kemudian 30 orang dalam perjalanan dari Polsek Kouh menggunakan long boat. 5 orang masih dirawat di RSUD Boven Digoel," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal seperti dikutip dari keterangannya kepada wartawan di Rumah Sakit Bhayangkara, Kutaraja, Jayapura, Papua, Kamis (5/9).

Kelima orang yang sedang dirawat dirumah sakit itu disebutkan dirawat karena terluka akibat senjata tajam. Meski begitu kondisi korban masih sadar. "Termasuk ada panah, mereka saat ini dalam kondisi stabil, artinya tidak pingsan dan sebagainya," ujar Kamal.

Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman dari kasus ini. Pihak berwajib masih mencari tahu motif dari penyerangan tersebut. "Masih kita dalami apakah saingan bisnis. Kita belum tau, karena tiba-tiba beberapa kelompok warga yang ada di sekitar perbatasan sana datang langsung melakukan penganiayaan kepada mereka yang ada di pertambangan," ujar Kamal.