Home Kesehatan Minuman dari Biji Okra, Mirip Kopi Tapi Menyehatkan

Minuman dari Biji Okra, Mirip Kopi Tapi Menyehatkan

Bantul, Gatra.com – Sempat booming di kalangan petani Bantul tiga tahun lalu, tanaman okra yang dikenal sebagai okro atau gumbo (Jawa), atau lady’s finger, saat ini sedikit dibudidayakan. Termasuk tanaman sayuran, okra dijauhi karena menghasilkan lendir menggumpal saat dimasak.

Melihat kondisi ini, Budi Santosa, 52 tahun, dari komunitas Rumah Mandiri Pangan di Tegal Malang, Dusun Grujukan, Desa Bantul, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadikan okra dalam bentuk lain. “Dari penelitian dan ujicoba selama tujuh bulan terakhir, ternyata biji buah okra tua bisa dimanfaatkan sebagai bahan minuman sehat,” kata Budi, Kamis (5/9).

Hasilnya, bubuk yang dihaluskan dari biji okra dapat diseduh dan disajikan layaknya kopi. Hanya saja, karena muncul bau agak sengak saat diseduh, minuman dari bubuk okra itu ditambahi jahe sebagai penambah aroma dan memunculkan rasa hangat di tubuh. Setiap satu kilogram bubuk okra, Budi mencampurkan satu ons bubuk jahe.

Menurut Budi, tanaman Okra adalah tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis. Dengan batang yang bisa tumbuh hingga empat meter, tanaman okra berbuah setiap tiga bulan. Di Bantul, dulu okra hijau dikembangkan banyak petani karena dapat dijadikan sayur.

“Tapi karena saat dimasak mengeluarkan lendir menggumpal, akhirnya tanaman ini tidak laku di pasaran dan sedikit petani yang membudidayakan. Saya membeli satu kilogram biji okra tua Rp20 ribu,” katanya.

Sama seperti kopi, biji okra dari buah tua harus dikeringkan langsung di bawah matahari selama dua sampai tiga hari. Biji itu kemudian disangrai sampai gosong lalu digiling halus.

Budi memproduksi minuman ini dengan label ‘Okra Jahe Raja’ dan mulai awal Agustus lalu dipasarkan. Bubuk okra dikemas dalam dua ukuran, yakni berat bersih 250 gram seharga Rp25 ribu - Rp30 ribu dan kemasan 100 gram dihargai Rp15 ribu - Rp20 ribu.

“Kami, komunitas Rumah Mandiri Pangan, melihat peluang bubuk okra sebagai minuman sehat masih sangat besar. Biji okra dikenal mampu mengobati anemia, anti kanker, asma, menguatkan tulang, menurunkan kolesterol, dan menjaga kesehatan mata,” katanya. Selain itu, juga okra mengandung mineral kalium, magnesium, tembaga, seng, fosfor, dan kalsium hingga vitamin A, B, C serta K.

Budi berharap kehadiran bubuk okra ini mampu mengisi kekosongan produk bubuk minuman sejenis kopi atau coklat yang tidak ada di Bantul. Ia melihat dengan karakter yang mudah ditanam, tanaman okra akan dikembangkan sebagai perkebunan dan Bantuk jadi pemasok utamanya.

2218