Jakarta, Gatra.com - Produser dan penulis film "Bebas", Mira Lesmana menuturkan, pemilihan lokasi syuting sebagai salah satu yang menantang. Menurutnya, perlu ditemukan beberapa sudut kota yang seolah menghidupkan kembali Jakarta di tahun 1995.
"Pemilihan lokasi menjadi tantangan tersendiri. Saat itu kita butuh waktu panjang menemukan tempat yang sesuai dan pas. Sampai akhirnya, kita dapat lokasi di Blok M dan Kota, lalu juga ada rumah-rumah dengan model tahun 1990-an," katanya saat ditemui usai konferensi pers film "Bebas" di Indofood Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/9).
Mengenai keterlibatan aktor, Mira mengatakan, pihaknya merasa kebingungan. Menurutnya, banyak aktor berusia 30-an akhir dan 40-an awal yang berbakat. Namun hanya dibutuhkan lima posisi saja.
"Banyak sekali aktor yang usianya di akhir 30 dan awal 40 yang sangat berbakat. Sebenarnya, saya ingin sekali mengajak mereka, tetapi itu tidak mungkin. Di film ini, hanya butuh lima posisi saja. Kemudian, saat mengaudisi ratusan remaja, ternyata mereka semua berbakat. Kita sampai berulang-ulang berdiskusi untuk pilih yang terbaik," katanya.
Secara keseluruhan, Mira mengatakan, tidak ada kesulitan berat. Sebaliknya, penggarapan film "Bebas" ini sangat menyenangkan. Ia tumbuh serta berkarya saat 1990-an. Di benaknya masih mengingat jelas lagu dan kejadian, serta gaya anak nineties saat itu.