Jakarta, Gatra.com - Kementerian Keuangan mulai menjual instrumen surat utang negara (SUN) ritel secara online (e-SBN). Kode seri instrumen ini diberi nama Savings Ritel Bond (SBR) seri SBR008 dengan tingkat kupon mengembang. Ditawarkan mulai 5 September, hari ini, hingga 19 September.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Luky Alfirman, mengatakan, penerbitan SBR008 menargetkan Rp2 trilyun, atau sama dengan SBR007 yang diterbitkan beberapa bulan lalu.
"Target SBR008 karena sifatnya yang non-tradable targetnya Rp 2 triliun. Masih sama dengan yang sebelumnya. Biasanya, nanti yang tradable akan jauh lebih tinggi dibandingkan non, karena non itu kan fix, uang simpan didedikasikan selama 2 tahun," kata Lucky di Patio Venue & Dining, Jakarta, Kamis (5/9/2019).
Menurut Lucky, berinvestasi di SBR008 selain aman dan terjangkau, juga ikut berkontribusi terhadap pembangunan. Apalagi, pada saat memasuki fase bonus demografi, investasi di bidang pendidikan tidak bisa ditunda. Investasi SBR008 juga untuk membangun infrastruktur yang bertujuan meningkatkan daya saing.
Selain itu, kata Lucki, SBR008 praktis tidak ada risiko gagal bayar, sebab telah dijamin UU. "Surat berharga negara (SBN) satu-satunya instrumen negara yang dijamin negara. Jadi, hampir dikatakan tidak ada gagal bayar," katanya.