Banyumas, Gatra.com - Sebanyak 42.364 jiwa warga di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengalami kesulitan air bersih. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas pun telah menyalurkan bantuan 3.995.000 liter air. Kepala Harian BPBD Banyumas, Ariono Poerwanto mengatakan, warga yang mengalami kekurangan air bersih, diminta untuk menyiapkan tempat penampungan sementara yang cukup.
Hal ini untuk persiapan jika sewaktu-waktu dilakukan droping dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), prosesnya bisa berjalan cepat. "Jumlah permintaan terus bertambah, sementara petugas terbatas jadi kami minta warga untuk menyediakan tempat penampungan sementara. Ini bertujuan untuk mempersingkat waktu droping air," kata dia, Kamis (5/9).
Dia mengatakan, apabila warga masih menggunakan ember untuk mengambil air, maka penyaluran air akan memakan waktu cukup lama. Namun, jika ada tempat penampungan air, maka proses distribusi air bersih bisa lebih cepat hingga 2 jam pada setiap lokasi. "Kalau tidak ada penampungan yang cukup, saat droping, pembagiannya kadang lama karena alat yang dibawa warga terbatas," imbuhnya.
Lantaran permintaan melonjak, kata Ariono petugas BPBD harus menyelesaikan tugas hingga dini hari. Baru-baru ini, dua armada tangki air bersih baru pulang ke kantor BPBD pada pukul 03.00 dini hari. Pukul 08.00 pagi, sudah mulai dilakukan droping air lagi.
Dia mengungkapkan, dari data yang masuk, sampai saat ini sudah ada 48 desa yang tersebar pada 17 kecamatan di Banyumas yang membutuhkan suplai air bersih. Total air bersih yang sudah disalurkan ada 790 tangki atau sebanyak 3.995.000 liter. Secara keseluruhan terdapat 12.117 kepala keluarga (KK) atau 42.364 jiwa yang mengalami kesulitan air bersih di Banyumas.
"Droping air terbanyak dilakukan di Kecamatan Sumpiuh. Di kecamatan tersebut ada 11 desa yang mengalami kesulitan air bersih, mulai dari Desa Nusadadi, Karanggedang, Selandaka, Bogangin, Kuntili, Kradenan, Kemiri, Lebeng, Sumpiuh, Kebokura dan Desa Pandak. Untuk Desa Nusadadi sudah kita kirim 63 tangki atau 315.000 liter air bersih,” jelasnya.