Home Kesehatan Kanker Pembunuh Utama di Negara Kaya

Kanker Pembunuh Utama di Negara Kaya

Ottawa, Gatra.com - Sebuah studi menunjukkan, saat ini kanker menyebabkan lebih banyak kematian di kalangan paruh baya yang hidup di negara-negara berpenghasilan tinggi daripada penyakit jantung. Dilansir dari BBC News, Selasa (3/9), secara global, masalah jantung dan stroke adalah penyebab utama kematian pada usia ini. Tetapi, para peneliti mengatakan orang-orang di negara-negara kaya 2,5 kali lebih mungkin meninggal karena kanker daripada penyakit kardiovaskular di tahun-tahun pertengahan mereka.

Sementara di negara-negara miskin adalah kebalikannya, ada tiga kali lipat kasus kematian akibat penyakit kardiovaskular. Studi yang dipublikasikan di Lancet tersebut diambil dari program penelitian global yang mengikuti kehidupan ribuan orang dari 21 negara. Orang-orang dari Inggris tidak terlibat penelitian ini.

Para peneliti yang dipimpin oleh tim dari Universitas McMaster Kanada melihat, nasib 160.000 orang yang terdaftar dalam program ini antara 2005 dan 2016 memiliki usia rata-rata 50 pada awalnya. Ada lebih dari 11.000 kematian karena kardiovaskular di negara berpenghasilan rendah. Hampir empat kali lebih mungkin meninggal daripada di negara-negara berpenghasilan tinggi.

Penyakit kardiovaskular menyebabkan lebih dari 40% kematian di negara-negara berpenghasilan menengah dan rendah tetapi kurang dari seperempat di negara-negara berpenghasilan tinggi.Para peneliti mengatakan ini bisa jadi karena negara-negara kaya menyediakan lebih banyak obat dan merawat lebih banyak orang di rumah sakit.

"Kemajuan besar, berarti banyak orang yang selamat dari serangan jantung dan stroke," kata anggota British Heart Foundation, Jeremy Pearson. Namun tetap saja, kanker juga menjadi salah satu masalah kesehatan yang sebaiknya dicegah, baik negara berpenghasilan tinggi maupun rendah. Supaya tingkat produktivitas masyarakat pun lebih terjaga dengan baik karena lebih sehat.

162