Jakarta, Gatra.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan pameran buku internasional, Indonesia International Book Fair (IIBF) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (4/9). Dalam kesempatan itu, Anies mengingatkan pentingnya mendorong budaya literasi.
"IIBF sudah mencapai kegiatan yang ke-39 kalinya. Bagi sebuah kegiatan, ini usia yang cukup panjang. Tapi, bagi usaha untuk memajukan literasi, diperlukan lebih dari 39 tahun untuk menggerakkan literasi di Indonesia ini," kata Anies dalam sambutannya, Rabu (4/9).
Anies mengatakan bahwa mendorong literasi bukan hanya terkait dengan program pemerintah, tetapi juga bagaimana menjadikannya sebagai gerakan masyarakat. "Pendekatannya adalah kemitraan. Ajak teman-teman [dan] pihak-pihak yang selama ini bekerja di dalam kegiatan literasi untuk bekerja bersama dengan pemerintah," ujarnya.
Pemerintah tentu perlu mempersiapkan anggarannya. Sehingga anggaran tersebut dapat dimanfaatkan untuk memfasilitasi tumbuhnya kegiatan-kegiatan literasi di masyarakat, terutama pada ruang ketiga. Hal ini dilakukan sebagai rencana serius yang strategis untuk merangsang kebiasaan membaca.
"Kami di Jakarta ingin mendorong penumbuhan literasi baca, khususnya itu dilakukan di semua tempat. Di sekolah dan di tempat-tempat yang kita biasa sebut ruang ketiga," ucap Anies.