Semarang, Gatra.com - Kabar gembira bagi warga Kota Semarang yang tinggal di pinggiran seperti Cangkiran dan Gunungpati. Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang akan menambah layanan operasional koridor baru Bus Rapid Trans Semarang (BRT).
Satu koridor baru itu akan melayani kebutuhan transportasi masal pada rute dari Cangkiran-Gunungpati-Kalibanteng-Jalan Pemuda, pulang pergi.
Kepala BLU Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan mengatakan, pengoperasian koridor baru masuk dalam rute Koridor VIII dengan armada sebanyak 20 bus tipe medium. Terdiri dari 18 bus reguler dan dua bus cadangan.
"Sesuai kondisi topografi dan kebutuhan penumpang akan menggunakan tipe medium dengan jumlah penumpang 42 orang," katanya, Rabu (4/9).
Pembukaan operasional akan dimulai pada November 2019. Dengan ketentuan tarif penumpang masih tetap yakni Rp 3.500 untuk umum, dan Rp 1.000 untuk pelajar, mahasiswa dan pemegang Kartu Identitas Anak (KIA).
"Kami sedang melakukan persiapan termasuk pembangunan halte dan sosialiasi kepada masyarakat. Kami harap Koridor VIII bisa memudahkan masyarakat dalam pemenuhan angkutan massal yang ramah dan nyaman," katanya.
Koridor VIII akan melengkapi tujuh koridor yang sudah eksis saat ini, yakni Koridor I yang melayani Mangkang-Penggaron PP, Koridor II melayani Ungaran-Terminal Terboyo PP, Koridor III Pelabuhan-RS St Elisabeth PP, Koridor IV Cangkiran-Stasiun Tawang PP, Koridor V Bandara Ahmad Yani-Meteseh PP, Koridor V Universitas Diponegoro-Universitas Negeri Semarang PP, dan Koridor VII Terboyo-USM-Balai Kota.