Alabama, Gatra.com - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Tragisnya, aksi keji ini dilakukan seorang bocah berusia 14 tahun terhadap keluarganya sendiri. 

Seperti dilansir BBC.com, Rabu (4/8), bocah ini mengaku menembak lima anggota keluarga, terdiri dari ayah, ibu tiri, dan saudara kandungnya yang tewas di tempat. Sementara dua lainnya meninggal di rumah sakit. Pihak kepolisian belum mau menyebut nama dan inisial tersangka. 

Instansi berwenang juga belum menemukan indikasi tentang motif apa pun atau bagaimana ia bisa mendapatkan senjata api berukuran 9mm.

Korban tewas ialah John Disk (38), Mary Disk (36), dan tiga saudara kandung yang masih berusia lima dan enam tahun, serta yang termuda berusia enam bulan.

Penembakan terjadi pada Senin malam waktu setempat di kota Elkmont. Berdasarkan pernyataan para penyelidik, si bocah awalnya menelepon polisi lalu mengatakan bahwa dia telah mendengar suara tembakan yang berasal dari rumah keluarganya.

"Sebelum pada akhirnya dia mengaku bahwa dirinya sendiri yang melakukan serangan tersebut, " kata seorang Sheriff di wilayah tersebut.

Kasus penembakan brutal biasa terjadi di Amerika Serikat. Dalam tiap kasus, korban yang berjatuhan berjumlah lebih dari satu korban. Pada tahun ini saja, menurut satu situs pemantauan, tercatat 300 kasus penembakan massal.

Pekan lalu, tujuh orang meregang nyawa dalam suatu kasus penembakan di Texas. Bulan lalu, serangan di dua tempat berbeda, El Paso dan Dayton, menewaskan 31 korban jiwa.