Jakarta, Gatra.com - Sosok politisi nasional dari Partai PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengaku bahwa dirinya memang mempunyai ketertarikan dengan Tosan Aji atau senjata tradisional yang terbuat dari besi dan keris. Menurut Hasto, dirinya tertarik dengan benda bersejarah tersebut dikarenakan unsur kebudayaan dan filosofi yang umumnya melekat pada tosan aji dan keris tersebut.

"Karena itu [Tosan Aji dan Keris] merupakan suatu karya kebudayaan, makanya saya sangat tertarik. Kita punya karya kebudayaan seperti itu yang dari sisi karya tekniknya luar biasa," ungkap Hasto saat ditemui pada Forum Komunikasi "Keris Indonesia dan Tiga Genre Tari Tradisi Bali Setelah Terdaftar dalam IHC UNESCO untuk Pemajuan Kebudayaan" di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu (4/9).

Meski demikian, Sekjen PDIP tersebut mengaku tidak mengoleksi secara khusus. Namun dirinya mempunyai beberapa koleksi yang dihimpun dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu dirinya juga menyatakan mengembangkan kebudayaan tersebut.

Baca Juga: Hasto Bergarap Hari Keris Nasional Segera Ditetapkan

"Ya sebagai orang Indonesia kita menghormati itu, sehingga tiap kita keliling kota itu ada. Tapi kalau di Yogyakarta itu saya punya padepokan kebudayaan yang sekarang baru mengintegrasikan antara Bali dan Jawa. Kami juga kembangkan kantor partai sebagai pusat  kebudayaan," imbuhnya.

Sebelumnya, Hasto menyampaikan harapannya agar dalam waktu dekat Pemerintah bisa menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Keris Nasional. Saat ini pihaknya sudah menyerahkan naskah akademik kepada pemerintah melalui Mensesneg.

"Saat ini sudah masuk tahap finalisasi dengan penetapan UNESCO pada 2005 silam. Kami harap tidak hanya berbicara terkait aspek filsafat dalam karya kebudayaan itu tapi juga aspek teknologi. Apalagi saat ini kan generasi muda juga semakin tertarik dengan akar kebudayaan kita," paparnya.