Purwokerto, Gatra.com – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto memulai program Kelas Internasional Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) awal semester ini. Kelas ini telah dimulai Senin (2/9).
Ketua Jurusan Keperawatan FIKES Unsoed, Mekar Dwi Anggraeni Ph.D mengatakan Kelas Internasional ini diadakan untuk meluluskan tenaga profesional yang mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja global. Dengan kemampuan yang dimiliki, perawat berkesempatan lebih besar untuk bekerja di luar negeri, seperti Jepang atau Eropa.
“Saat ini kebutuhan perawat di luar negeri sangat tinggi dan tidak pernah dipenuhi tenaga perawat dari Indonesia,” katanya, dalam keterangannya, Selasa malam (3/9).
Untuk mempersiapkan mahasiswa agar memenuhi kebutuhan pasar kerja global, pengantar bahasa dalam proses kuliah di Kelas Internasional menggunakan Bahasa Inggris. Selain itu, mahasiswa juga dibekali dengan bahasa Jepang.
“Mahasiswa akan dibekali dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar kuliah sehari-hari. Nantinya juga akan ada mata kuliah bahasa Jepang,” ujarnya.
Dia mengklaim, lulusan Kelas Internasional nantinya akan menjadi jawaban kebutuhan tenaga perawat profesional. Selain dibekali dengan spesifikasi keahlian keperawatan, mereka juga akan belajar keahlian komunikasi dan multimedia.
“Sehingga mahasiswa disiapkan bekerja di Jepang. Kelas Internasional juga merupakan jawaban FIKES Unsoed dalam era industri 4.0,” jelasnya.
Sementara, Dekan FIKES Unsoed, Dr. Saryono M.Kes mengatakan Unsoed telah bekerja sama dengan sejumlah universitas di Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang, Korea, dan India dalam program pertukaran mahasiswa.
Selain itu, sudah ada pula kesepakatan untuk pengiriman mahasiswa magang atau internship di Jepang selama satu tahun pada akhir program.
“Proses belajar di kelas internasional mengedepankan student centered learning seperti problem based learning, case study (studi kasus), project based learning, small group discussion (diskusi terarah) yang lebih dominan,” kata Saryono.