_thumb.jpg "Bupati Manggarai Barat Minta Masyarakat Harus Berantas Judi Online")
_(1)_11zon1_thumb.jpg "Keluarga Optimistis Menangkan PSU DPD RI Eks Terpidana Kasus Suap")
Banda Aceh, Gatra.com - Jemaah Haji Aceh yang tergabung dalam Kloter pertama tiba di Aceh via Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang Aceh Besar, Selasa (3/9/2019). Jemaah tersebut berasal dari Pidie, Pidie Jaya, Sabang dan Aceh Utara.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, M Daud Pakeh menyambut langsung kepulangan jemaah haji asal Pidie, Pidie Jaya, Sabang dan Aceh Utara di Bandara SIM.
Ia menyampaikan bahwa terjadi sedikit pergeseran waktu keberangkatan dari jadwal sebelumnya. "Jadwal sebelumnya pesawat take off pukul 03.50 WAS, namun bergeser ke 04.30 WAS,"jelasnya.
"Menurut informasi yang kami terima keterlambatan dikarenakan padatnya kondisi bandara di Madinah,"kata Daud Pakeh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) BTJ 2019M/1440H.
Setelah menempuh perjalanan udara sekitar 8 jam, kata Kakanwil, jemaah kloter pertama ini tiba di Aceh dengan selamat. "Kita doakan semua jemaah haji Aceh mendapat haji yang mabrur dan mabrurah,"ujar dia.
"Kita juga berharap pemulangan jemaah berjalan lancar sebagaimana dijadwalkan, jemaah ini selanjutnya akan menuju asrama untuk mengikuti pelepasan, pembagian paspor, pengambilan koper dan air zam zam," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan jemaah yang kembali pada hari ini berjumlah 392 orang, "Dari jumlah total yang berangkat 393 jemaah, 1 orang meninggal dunia di Arab Saudi, almarhumah bernama Salmiyah binti Muhammad Daud (69 tahun) asal Pidie Jaya wafat di RSAS King Faisal, Syisyah Makkah," jelasnya.
Lebih lanjut, Kakanwil menambahkan secara umum kondisi jemaah Haji Aceh dalam keadaan sehat, dan beberapa jemaah dirawat di RS Arab Saudi.
Saat ini, jelas dia, sudah 10 kloter tiba di Madinah, sebelum kembali ke tanah air mereka fokus ibadah Arbain dan juga ziarah ke sejumlah tempat bersejarah di Madinah.
