Semarang, Gatra.com - Koperasi Mahasiswa (Kopma) Walisongo mengadakan gebyar pendidikan 4500 anggota (PAg) XVI. Mengambil tema Coopreneur Break The Limit, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, 3-4 September 2019 di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.
Ketua Umum Kopma Walisongo, Iqbal mengatakan, meskipun Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak hadir dalam agenda pertama PAg tersebut, kegiatan tetap berjalan.
"Walaupun Pak Jusuf Kalla tidak datang, kami menghadirkan tiga pemateri yakni Adi Sujatmoko selaku ketua harian Dewan Koperasi Nasional Indonesia (Dekopin), Wahyu Liz Adaideaja seniman dari solo dan Dedi Irawan selaku Chiefsales Smartfren," katanya di UIN Walisongo Semarang, Selasa (3/9).
Pada kegiatan itu, materi pertama dimulai oleh Adi Sujatmoko, selaku Dekopin. Beliau menyampaikan terkait pentingnya koperasi di era milenial ini.
Kemudian materi kedua, Wahyu Liz Adaideaja yang merupakan pencipta boneka tokoh Si Kuprit. Dalam materinya beliau menyampaikan beberapa pesan.
"Sebagai mahasiswa tetaplah untuk berusaha, dan jangan takut gagal dalam memulai sebuah usaha," kata Wahyu Liz.
Terakhir, materi disampaikan oleh Dedi Irawan selaku chief sales Smartfren. "Satu kata yg sangat simpel, setiap mahasiswa melakukan apa saja tolong jangan banyak alasan 'no excuse', ini satu hal yang sederhana tapi sangat penting," ujar Dedi.