Jakarta, Gatra.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sedang mendorong penyerapan bawang merah oleh Industri di Indonesia.

"Saya koordinasi dengan Ditjen Industri Agro besok akan panggil Wingsfood dan Indoofod untuk menyerap bawang merah," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Suhanto di Jakarta, Selasa (3/9). 

Kemendag masih mengidentifikasi industri mana saja yang bisa menyerap bawang merah. Namun, pihaknya belum berkoordinasi dengan Bulog terkait penyerapan bawang merah.

Dirjen Industri Agro Kemenperin, Abdul Rochim mengungkapkan perlu pembahasan teknis mengenai penyerapan bawang merah. Terutama kesiapan industri yang memiliki storage atau tempat penyimpanan. 

"Saya juga harus tanya industri dulu apakah mereka ada storage atau tidak," ujarnya.

Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Juwari meminta kepada pemerintah untuk menyerap bawang merah petani karena harga tingkat petani di bawah titik impas, yakni Rp12.800 per kilogram.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), bawang merah memberikan andil terbesar kedua pada bulan Agustus 2019, yaitu sebesar 0,08%, di bawah angkutan udara sebesar 0,10%.

Menurut Pusat Infornasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga rata-rata bawang merah nasional di tingkat konsumen sebesar Rp24.600 per kilogram pada Selasa (3/9). Harga ini anjlok dari sebelumnya Rp31.450 per kilogram pada Kamis (1/8).