Mumbai, Gatra.com - Empat orang tewas dan tiga lainnya luka-luka serius dalam kebakaran di sebuah pabrik pemrosesan minyak dan gas di pinggiran Mumbai, India. Diketahui bahwa perusahaan itu dikelola oleh Oil and Natural Gas Corp India.
"Kami sedang memeriksa rumah sakit setempat untuk mengetahui kabar lebih lanjut, tetapi sejauh ini kami telah memastikan empat orang meninggal," kata sumber perusahaan yang tidak dapat disebutkan namanya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (3/9), perusahaan menolak berkomentar terkait hal tersebut. Namun akun perusahaan menyampaikan sebuah cuitan di Tweeter bahwa kebakaran terjadi pada Selasa pagi dini hari di lokasi pabrik Uran, negara bagian Maharashtra barat dan telah padam dalam waktu 2 jam.
"Tidak berdampak pada pemrosesan minyak. Gas dialihkan ke Hazira Plant. Situasinya sedang dipantau," ujar perusahaan itu dalam cuitannya.
Salah seorang eksekutif senior perusahaan tersebut menyatakan bahwa pabrik Uran memproses hampir setengah dari minyak mentah yang dijual ONGC ke kilang dan 12% dari penjualan gas alamnya.
ONGC memasok minyak mentah dari pabrik ke kilang Bharat Petroleum Corp Ltd dan Hindustan Petroleum yang berbasis di Mumbai serta gas alam ke perusahaan distribusi gas Kota Mahanagar Gas Ltd di Mumbai.
"Pasokan gas ke Stasiun Gerbang Kota MGL [Mahanagar Gas] di Wadala telah sangat terpengaruh," kata MGL dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan mengatakan, sedang berusaha untuk memastikan pasokan gas ke rumah tangga tetap menjadi prioritas. Namun pihaknya memperingatkan bahwa beberapa stasiun bahan bakar gas yang terkompresi di seluruh Mumbai mungkin tidak dapat beroperasi sampai pasokan gas dari Uran pulih.
Gas alam terkompresi memicu sebagian besar bus, taksi, dan becak di pusat keuangan India, Mumbai. Sampai berita ini diturunkan, dibelum dapat dipastikan apakah pemadaman stasiun bahan bakar itu dapat mempengaruhi transportasi umum di kota.