Palembang, Gatra.com - Pemkot Palembang segera membangun instalansi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) guna diperuntukkan bagi fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang bertujuan menekan biaya penggunaan listrik di Organisasi Perangkat Dinas (OPD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, Ratu Dewa mengatakan, pihaknya berkeinginan menekan biaya penggunaan listrik di masing-masing OPD, sehingga berkeinginan membangun PLTS yang difasilitasi oleh Bappeda Litbang Palembang, “Ini salah satu progres dari hasil MoU dengan Dirjen Kementerian ESDM. Ini salah satu bentuk kongkretnya,” ujarnya usai rapat pertemuan di Kantor Bappeda Palembang, Senin (2/8).
Ia mengatakan, usulan penggunaan tenaga listrik dari tenaga surya dapat dipergunakan bagi kebutuhan listrik kantor, atau fasum dan fasos lainnya,”Kita perlu tahu dulu status asetnya,” jelas Dewa.
Kerjasama dengan Bappeda dilakukan guna mengumpulkan data, OPD mana yang mengusulkan pengajuan penggunaan pembangkit tenaga surya."Teknisnya nanti ada paparan khusus, yakni mana supply listrik yang harus diutamakan dalam kepentingan untuk pengajuan PLTS," terangnya. PLTS merupakan energi baru terbarukan (EBT) dengan konsep membangun energi ramah lingkungan.
Kepala Bappeda Litbang Palembang Harrey Hadi mengatakan alokasi anggaran pemerintah pusat untuk PLTS ini diketahui saat Walikota Palembang, Harnojoyo menandatangani kesepahaman terkait Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Sukawinatan antara Pemkot Palembang dan Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan Kementerian ESDM RI beberapa waktu lalu di Jakarta. Pembangunan PLTS akan berorientasi menekan biaya listrik yang dikeluarkan OPD, sekaligus mengurangi mewujudkan kota hijau. “Keinginan kita, bisa cepat ya lebih baik,”ujarnya.
Reporter : Else