Jakarta, Gatra.com - Ikatan Keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) menyesalkan penangkapan delapan mahasiswa Papua yang mengibarkan bendera Bintang Kejora di depan Istana Merdeka beberapa waktu lalu.
Sekretaris IKOHI, Zaenal Muttaqin menyebut penangkapan delapan mahasiswa Papua itu terlalu berlebihan. Kemudian malah akan memperburuk kondisi di Papua.
"Tidak produktif dalam upaya penyelesaian situasi di Papua. Malah akan semakin memanaskan situasi di sana," ujar Zaenal kepada Gatra.com, Selasa (3/9)).
Indonesia, sambung Zaenal, perlu belajar dari pengalaman masa lalu dalam menyelesaikan konflik di Aceh yang berujung damai. Serta dari Timor Leste yang berpisah dari Indonesia setelah referendum.
IKOHI juga menyarankan Presiden Jokowi segera membuka dialog intensif dengan seluruh lapisan masyarakat Papua. Dengan demikian akan terjadi konsensus politik di 'Bumi Cendrawasih'.
"Soal permintaan maaf, ini merupakan PR dan tanggung jawab negara kepada semua rakyat yang menjadi korban pelanggaran HAM. Mesti segera dilakukan," tambah Zaenal.