Home Ekonomi Tekan Konsumsi Gas Pupuk Indonesia Kaji Gasifikasi Batu Bara

Tekan Konsumsi Gas Pupuk Indonesia Kaji Gasifikasi Batu Bara

Jakarta, Gatra.com - Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana,  menyatakan, pihaknya tengah mempertimbangkan gasifikasi batu bara untuk menekan biaya penggunaan gas alam yang menyumbang 70% biaya produksi.

“Ada wacana gasifikasi. Tapi, kita masih studi karena bisa jadi jauh lebih mahal daripada pakai gas. Jadi, batu bara dibikin jadi pupuk. Batu bara jadi gas dulu. Mana yang lebih menguntungkan.,” ujarnya.

Selama ini, Pupuk Indonesia mengurangi konsumsi gas melalui penggunaan batu bara untuk memenuhi kebutuhan listrik dan operasional mesin uap (steam). “Lebih baik gasnya dimaksimalkan untuk pupuk. Jadi irit gasnya,” tuturn Wijaya. Namun, pihaknya belum berencana mengembangkan biogas sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan gas.

Wijaya menyampaikan, upaya menekan konsumsi gas tersebut untuk mengantisipasi penurunan alokasi subsidi pupuk dari Rp29,5 triliun pada  2019 menjadi Rp26,6 triliun dalam Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja (RAPBN) 2020.

Selain itu, ia  mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan revitalisasi pabrik pupuk di Palembang, Sumatera Selatan dan Bontang, Kalimantan Timur. “Semakin tua pabriknya, semakin boros (konsumsi gas),” ujarnya.

“Kita nge-push (mendorong) untuk meningkatkan efisiensi. Seandainya enggak bersubsidi lagi, barang kita harus bersaing,” ujarnya.

 

235