Jakarta, Gatra.com - Sustainable Waste Indonesia (SWI) mengatakan penerapan cukai plastik tidak efektif mengurangi jumlah sampah. Hingga saat ini belum ada kajian soal kebijakan cukai plastik di Indonesia.
"Saya melihat ini hanya berdampak pada ekonomi saja bukan mengurangi jumah sampahnya dan belum tentu cukai plastik akan digunakan untuk pengelolaan sampah," ujar Direktur SWI, Dini Trisyanti di Jakarta, Selasa (3/9).
Begitu juga dengan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang belum tentu efektif. Terlebih, pembangunan PLTSa membutuhkan biaya yang sangat mahal.
Pembangunan satu PLTSa membutuhkan dana sekitar Rp1 triliun. Dini meyakini pemerintah tidak akan sanggup membangun sendirian sehingga perlu melibatkan pihak swasta.
"PLTSa hanya bisa digunakan di wilayah dengan penduduk di atas dua juta tapi juga sanggup untuk pengadaan PLTSa dan juga tidak semua sampah bisa dikelola PLTSa jadi belum efektif kurangi jumlah sampah," pungkasnya.
Dini mengatakan yang paling efektif adalah pemberlakuan biaya kepada seluruh elemen yang memproduksi sampah. Maka dengan sendirinya akan mengubah perilaku dan berdampak pada pengurangan sampah.