Padang, Gatra.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla meresmikan lima rumah susun atau asrama mahasiswa dan santri di pondok pesantren yang di bangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Sumatera Barat, Selasa (3/9).
Kelima asrama mahasiswa dan santri tersebut diantaranya di Universitas Negeri Padang (UNP) sebanyak dua asrama dengan jumlah kamar sebanyak 87 kamar, asrama mahasiswa Universitas Andalas sebanyak 50 kamar, asrama Santri Pondok Pesantren Modern Terpadu Prof. Dr. Hamka II tipe barak setinggi tiga lantai sebanyak 12 unit, dengan kapasitas 216 santri dan asrama Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat sebanyak 37 kamar.
"Sudah banyak asrama yang dibangun oleh Kementerian PUPR untuk mahasiswa maupun santri di Indonesia. Saya harap asrama itu bisa bermanfaat untuk generasi muda Indonesia," ujar JK saat memberikan sambutan pada acara Penganugrahan Minang Enterpreuneur Award (MEA) 2019 sekaligus Peresmian Asrama Mahasiswa di Universitas Negeri Padang.
Wapres mengatakan, rumah susun atau hunian vertikal merupakan sebuah langkah yang baik untuk pola pembangunan hunian bagi masyarakat Indonesia termasuk para generasi muda. Sebab, mereka juga harus belajar tinggal di hunian vertikal mengingat semakin terbatasnya lahan untuk perumahan di masa depan.
"Saya juga ingin sampaikan penghargaan kepada Kementerian PUPR yang telah membangun dan mendorong pembangunan asrama mahasiswa seperti Rusunawa untuk UNP dan Universitas Andalas serta tempat pendidikan lainnya di Indonesia," terangnya.
Usai Penganugrahan Minang Enterpreuneur Award (MEA) 2019 sekaligus Peresmian Asrama Mahasiswa di Universitas Negeri Padang, Wapres bertolak ke Ponpes Modern Terpadu Prof. Dr. Hamka II di Aia Pacah, Padang, untuk meresmikan asrama santri dan ruang kelas baru.
Peresmian asrama santri ditandai dengan pengguntingan pita secara langsung oleh Wapres Jusuf Kalla didampingi Ketua Pembina Ponpes Modern Terpadu Prof. Dr. Hamka II, Buya Ahmad Syafii Ma'arif, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat.
Wapres JK meminta kepada pengelola yayasan dan para pengajar di Ponpes untuk senantiasa mengajarkan pola pendidikan yang seimbang antara ilmu pasti dan ilmu agama. Selain itu, para santri juga harus bisa menjaga kebersihan dan menjaga fasilitas yang telah disediakan pemerintah di Rusunawa tersebut untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Ponpes.