Depok, Gatra.com - Jamaah First Travel (FT) menyampaikan aspirasinya melalui poster-poster buatan tangan, yang ditujukan kepada Pengadilan Negeri Depok dan pemerintah. 

Aspirasi itu, menurut salah satu jamaah FT, Herawati, dibuat karena perjuangan mereka yang tak kunjung selesai.

"Kita sudah berjuang sejak lama, tapi enggak selesai-selesai. Jadi kami buat tulisan-tulisan ini, aspirasi kita kepada pak Hakim (PN Depok) juga pemerintah. Buat semualah," kata Herawati usai persidangan, di PN Depok, Jawa Barat, Selasa (3/9).

Melalui poster itu, lanjut Herawati, meminta kepada majelis hakim untuk memutuskan perkara dengan seadil-adilnya. Pun dengan pemerintah, para jamaah berharap agar pemerintah mendukung langkah yang diambil oleh korban penipuan umroh itu.

Jamaah lainnya, Zulliati menuturkan, apa yang mereka perjuangkan saat ini adalah fii sabilillah atau sesuai izin Allah. Itu dikarena hingga kini, para jamaah masih memperjuangkan hak mereka, agar mereka berharap dapat menjalankan umroh di tanah suci.

"Ya, kita ini fii sabilillah ya, kita semua ikhlas memperjuangkan ini. Jadi, karena untuk ibadah, kita di sini mewakili para jamaah, untuk memperjuangkan hak kita. Jadi tolong, kepada negara, tolong kita untuk mengambil kembali hak kita," kata wanita yang berasal dari Pekanbaru, Riau itu.