Semarang, Gatra.com- Para penghuni resosialisasi Argorejo yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) sangat rentan dalam penularan penyakit seksual seperti HIV AIDS. Salah satu faktornya adalah kesehatan gigi dan mulut yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan.

Hal ini disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhamadiyah Semarang (Unimus) drg Budiono dalam bakti sosial Pengabdian Masyarakat dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unimus kepada para penghuni Resosialisasi Argorejo di Balai Pertemuan kelurahan Kalibanteng Kulon Semarang, selasa (2/9)

“Banyak penyakit yang muncul, gejala awalnya dari rongga mulut misalnya seperti Diabetes itu muncul misalnya ada kegoyangan pada gigi, atau aroma keton yang berlebih kemudian hipertensi muncul, dan HIV muncul semua, oleh karena itu, perlu adanya pemeriksaan gigi dan mulut agar bisa di deteksi secara dini adanya gejala penyakit lain di idap” kata Budiono.

Budiono mengatakan, salah satu gejala adanya penyakit seperti HIV adalah adanya lapisan tipis membran putih di gusi, kalau sudah ada gejala seperti ini, kemudian lidahnya juga berwarna putih dan ada infeksi jamur yang berlebih.

Maka hal ini perlu dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh apakah pasien ini sudah terkena (penyakit HIV) secara pasti atau tidak, sehingga perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut. 

“Ini merupakan bentuk tanggungjawab kami sebagai institusi pendidikan di kedokteran gigi dan ini untuk deteksi dini kondisi yang pada akhirnya membahayakan anak asuh yang beresiko terhadap penyakit-penyakit menular seksual,” katanya.

Budiono mengatakan, untuk pemeriksaan ini targetnya antara 150 sampai 200 pasien. Nantinya, data ini akan diolah dan disampaikan sebagai masukan kepada dinas terkait.

“Kedepannya akan lebih menyeluruh, karena selama ini lebih pada penyakit umumnya misalnya kesehatan reproduksi, tetapi untuk kesehatan gigi dan mulutnya masih rendah,” jelasnya.

Salah seorang pasien, Putri Baby Rahmawati mengaku, dengan adanya pemeriksaan dari dokter, tentunya sangat membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut. “Jadi paling tidak sehari dua kali atau setelah dan sebelum tidur agar melakukan gosok gigi,” katanya.