Tabanan, Gatra.com - Dua orang warga Banjar Batang Buah, Desa Braban, Kabupaten Tabanan, Bali dikabarkan hilang terseret arus. Keduanya diketahui tengah memancing di perairan Tanah Lot, Kabupaten Tabanan, pada Selasa (3/9) sekitar dini hari tadi.
Berselang dua jam, yakni pada pukul 02.10 Wita, Basarnas Bali baru mendapatkan informasi tetang kejadian tersebut dari BPBD Tabanan. Dari laporan yang diterima diketahui identitas korban atas nama Wayan Sumiarta (43) dan Ketut Ardika (58).
"Adapun kronologis kejadian, dua orang tersebut pergi memancing pada Selasa, sejak pukul 22.00 WITA. Akan tetapi sampai dengan dini hari mereka tak kunjung kembali. Sesaat setelah kami menerima laporan, segera dikerahkan personil menuju Tanah Lot. Sekitar pukul 05.15 WITA kembali diberangkatkan personil guna mendukung pelaksanaan operasi SAR," jelas Pelaksana Harian Kepala Kantor Basarnas Bali, Sri Wardoyo di Denpasar, Selasa (3/9).
Operasi SAR telah dilaksanakan sejak pagi tadi. Tim SAR gabungan berupaya mencari kedua korban dengan penyisiran di perairan menggunakan satu unit rubber boat dan penyisiran darat sepanjang pantai Tanah Lot, di mana diduga korban terseret arus. Rubber boat diturunkan dari Pantai Nyanyi dengan enam orang personil dengan menggunakan metode pararel menyisiri area pencarian seluas 13m².
"Tim SAR gabungan belum berhasil menemukan korban sampai siang hari ini," tutup Wardoyo.