Home Ekonomi Jokowi: Di Ibu Kota Baru Kemana-mana Jalan Kaki

Jokowi: Di Ibu Kota Baru Kemana-mana Jalan Kaki

Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan ibu kota baru bagi Indonesia nantinya didesain tak tergantung oleh transportasi berbahan bakar fosil. 

"Diutamakan kalau bisa semua bisa dijangkau hanya dengan jalan kaki," kata Presiden saat bertemu dengan pemimpin media nasional di Istana Negara, Selasa siang (3/9). 

Jika antargedung terlalu jauh, misalnya, maka bisa pakai sepeda. Selain juga bisa memakai transportasi publik massal yang ramah lingkungan. Sementara jika jaraknya sangat jauh, maka warga ibu kota baru bisa menggunakan mobil listrik. 

Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru DPRD Jateng Ditarget Rampung 2022

Jokowi menegaskan, ibu kota di Kalimantan tidak hanya didesain sebagai kota besar pintar atau smart metropolis, juga kota yang berwawasan lingkungan, sebagai green city, namun juga kompak. Sehingga penduduknya tak perlu kerepotan terkait masalah transportasi. 

Agar tetap mempertahankan keasrian ibu kota, maka dari 180 ribu hektare lahan yang diplot sebagai wilayah ibu kota, sebagian besar akan dijadikan sebagai kebun raksasa. 

Karena itu, dalam pembangunan awal nanti, infrastruktur yang akan direalisasikan selain mendirikan Istana Kepresidenan, juga akan membangun tempat ibadah dan nursery sebagai pusat pembibitan tanaman. "Baru setelah itu kita bangun kantor kementerian," papar Jokowi. 

Baca Juga: Imbas Kabut Asap, Udara di Tebo Kembali Tidak Sehat

Jokowi menegaskan dirinya tak ingin gagal memindahkan ibu kota dalam arti hijrah secara sesungguhnya. Ia mencontohkan ada negara yang memindahkan ibu kota, dan sebenarnya ibu kota yang baru itu ramai. Selain itu perekonomian langsung bergairah 

Namun ibu kota yang baru itu bisa jadi tidak ada bedanya dengan ibu kota yang lama. "Mobil-mobil berseliweran, polusi udara tetap ada. Itu kalau katanya pakar, ibu kota itu gagal menjadi ibu kota baru," kata Jokowi.

 

410