Padang, Gatra.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla mendorong generasi muda untuk memiliki keberanian memulai usaha serta meningkatkan kemampuan berwirausaha agar menjadi pengusaha yang sukses dan maju. Hal itu disampaikannya saat penyerahan Penganugrahan Minang Entrepreneur Award (MEA) II di Universitas Negeri Padang (UNP) selaku tuan rumah, Selasa (3/9).
"Kita berikan apresiasi kepada anak muda dengan keberaniannya memulai kreativitas dalam sebuah usaha. Memulai suatu usaha itu sama dengan belajar berenang, sempat tenggelam sebelum menjadi perenang yang handal," ujar Jusuf Kalla di Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Jusuf Kalla mengatakan, tanpa pengusaha atau entrepreneur suatu bangsa tidak akan mempunyai dinamika yang baik. Sebab, entrepreneur adalah pendorong utama dalam kemajuan bangsa.
"Di negara mana saja bisa kita lihat, baik itu di Amerika, Jepang, China, Singapura, dan Malaysia. Kemajuannya sangat bergantung pada kemampuan entrepreneur untuk memberikan nilai tambah pada bangsanya," ungkapnya.
Dia katakan, kegiatan MEA harus terus didukung untuk menciptakan pengusaha muda yang lebih banyak lagi ke depannya. Dengan lahirnya pengusaha-pengusaha handal adalah satu-satunya cara memajukan Indonesia.
Usai memberikan sambutan, Jusuf Kalla menyerahkan hadiah kepada pemenang MEA II yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/PTS) di Sumbar, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau, dengan total hadiah sebesar Rp300 juta.
Rektor Universitas Negeri Padang, Ganefri menyatakan, program MEA lahir atas inisiatif dan kesadaran kolektif dari Perguruan Tinggi Sumbar yang terdiri dari UNP, Universitas Andalas dan peguruan tinggi di bawah LLDikti Wilayah X.
Dia katakan, Minang Entrepreneur Award merupakan kegiatan kompetensi berwirausaha yang bertujuan untuk mendorong para mahasiswa di Perguruan Tinggi untuk berani memulai dan memupuk jiwa wirausaha.
Melalui pengembangan karakter, pengetahuan, keterampilan serta pemanfaatan hasil riset dan teknologi di Perguruan Tinggi. "Dengan begitu mahasiswa diharapkan dapat menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif, sehingga dapat membuka banyak lapangan kerja di Indonesia," ucapnya.
Anugerah MEA dimulai pada 2017, pada tahun itu hanya diikuti enam PTN dan 13 PTS di Sumbar dengan total proposal yang masuk sebanyak 216 proposal bisnis dan eksisting-bisnis. Tahun ini, kompetisi berwirausaha tidak hanya terbuka untuk mahasiswa Sumbar tetapi juga perguruan tinggi di Riau, Kepri, dan Jambi.
"Tentunya pada MEA III cakupan keterlibatan akan diperluas dengan mengikutsertakan seluruh perguruan tinggi di Pulau Sumatera, lalu se-Indonesia pada MEA selanjutnya," harapnya.