Jakarta, Gatra.com- Ketua Dewan Komisiaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menjelaskan bahwa pusat inovasi, OJK-Infinity telah membawa OJK berada sedekat mungkin dengan pelau industri fintech. Baik, di Indonesia maupun manca negara. Hal ini, terbukti dari kerja sama yang tengah dilaksanakan oleh Indonesia dengan tiga negara.
Jadi, kerja sama itu akan dilakukan melalui otoritas keuangan Singapura yaitu Monetary Authority of Singapore (MAS), Japan Financial Services Authority, dan Securities Exchange Commission Malaysia, ujarnya dalam Seminar Tahunan OJK, OJK-Infinity dan Minisite Launching, di Wisma Mulia 2, Jakarta, Selasa (3/9).
Sementara itu, Wimboh mengatakan bahwa dalam waktu dekat, OJK akan menandatangani kerja sama dengan Securities Exchange Commission Malaysia. Kerja sama yang dilakukan, kata Wimboh, sebagai bentuk dari mandat yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk menerapkan strategi pengaturan light touch dan safe harbor.
"Kami diminta untuk tidak hanya menjaga stabilitas sistem keuangan. Namun, juga harus bersikap pro-inovasi secara bersamaan," ujarnya. Bentuk pro-inovasi, kata Wimboh akan ditempuh melalui sandbox dan supervisory technology (suptech). Strategi teknologi, diharapkan Wimboh dapat meningkatkan akses terhadap jasa keuangan. Serta, memberikan solusi layanan keuangan domestik yang masih terbatas.