Jakarta, Gatra.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira, menganggap keputusan pemerintah untuk membatasi WNA ke Papua dan Papua Barat sebagai hal yang tepat. Hal tersebut juga wajar karena Indonesia sebagai negara yang berdaulat.
"Enggak ada salahnya kita membatasi WNA yang ada di Papua selama mereka memberikan indikasi-indikasi bahwa keberadaan mereka itu justru untuk mengangkat dan menginternasionalisasi masalah Papua ini," ujar Andreas saat ditemui wartawan di Nusantara II, Kompleks DPR RI, Jakarta, Selasa (3/9).
"Karena misalnya, minggu lalu saya ada di Belanda, masalah Papua ini di luar negeri dilihat sebagai masalah yang diskriminasi, masalah yang rasialis. Yang sebenernya di kita itu gak seperti itu gitu loh," katanya.
Masalah Papua merupakan tantangan bagi bangsa ini untuk segera diselesaikan. Karena, menurutnya, di luar negeri akan menarik perhatian jika terus diungkit soal masalah rasisme dan diskriminasi.
"Kalau orang bicara di luar negeri soal Papua, orang enggak akan terlalu peduli lagi. Tapi ketika bicara soal rasialis, diskriminasi, itu yang jadi masalah," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.