Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Komisiaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, berbagi pengalaman saat berberlanja online. Itu dilakukan karena dirinya penasaran atas perkembangan e-commerce saat ini.
"Saya pernah top up di hp. Lalu, ditawarin baju perempuan bagus harganya Rp160.000 merek Jepang. Lalu, saya klik," ujarnya dalam Seminar Tahunan OJK, "OJK-Infinity dan Minisite Launching", di Wisma Mulia 2, Jakarta, Selasa (3/9).
Setelah pakaian sampai, ia menceritakan bahwa istrinya menanyakan, untuk siapa pakaian tersebut. Lantaran, pakaian yang dibeli tidak sesuai dengan ukuran istrinya.
"Terus saya jawab, saya nyoba aja. Untung istri saya percaya. Coba kalau enggak," katanya.
Wimboh menyampaikan bahwa itu merupakan contoh dari kecanggihan e-commerce, yang dengan mudahnya masyarakat bisa membeli produk asal luar negeri. Hal ini, kata Wimboh, dikhawatirkan akan menggeser produk lokal.
"Oleh karena itu, jangan sampai kecanggihan ini (e-commerce) menjadi distorsi untuk para incumbent," ujarnya.