Palembang, Gatra.com – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memastikan roda pemerintahan di kabupaten Muara Enim masih akan berjalan, usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (3/9) malam.
Untuk itu, Deru memastikan akan segera mengangkat pelaksana harian (Plh) pemerintahan di kabupaten Muara Enim, yakni Wakil Bupati (Wabup) Juarsah. "Jika informasi susah jelas dan betul, maka saya akan pilih Plh guna mengisi kekosongan sementara. Wabup yang akan saya angkat menjadi Plh," ungkap Deru usai menghadiri serah terima jabatan baru Pimpinan BPK Sumsel, Selasa (3/9).
Deru menceritakan, ia mendapatkan informasi terkait OTT yang dilakukan KPK terhadap Bupati Muara Enim, AY pada Senin (3/9) malam namun, pihaknya hingga saat ini tidak mengetahui keberadaan AY. "Saya mendapatkan kabar senin malam, saya langsung hubungi berbagai pihak. Betul ada penyegelan rungan, tetapi AY tidak tahu keberadaanya hingga saat ini," paparnya.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/441919/politik/kpk-ott-bupati-muara-enim-dan-amanakan-uang-usd35-ribu
Dalam kesempatan ini, ia pun mengajak kepala daerah lainnya di tingkat kota dan kabupaten, guna menjaga marwah dan amanat selama menduduki jabatan baik sebagai bupati atau wakil bupati maupun walikota ataupun wakil walikota. "Kepala daerah, saya ajak bersama-sama menjaga marwah diri, marwah keluarga, jaga nam baik daerah jangan terjerat hukum," ucapnya.
baca juga : https://www.gatra.com/detail/news/441943/politik/partai-demokrat-sesalkan-kadernya-kena-ott-kpk
Sementara, Wakil Bupati Muara Enim, Juarsah memilih tidak berkomentar banyak terkait OTT KPK, pada rekannya tersebut, termasuk kemungkinan akan menjadi pelaksana harian roda pemerintahan. “Saya belum mau berkomentar banyak,” ucapnya.
Reporter : Karerek