Jakarta, Gatra.com - Buku terkenal dan terlaris Harry Potter, garapan penulis kesohor asal Inggris J.K Rowling, disingkirkan dari perpustakaan sekolah Katolik di Tennessee, Amerika Serikat.
Dilansir dari AP News (3/8), Pendeta Sekolah Katolik St. Edward di Nashville Dan Reehil yang melarang beberapa buku itu di perpustakaan mengatakan, buku Harry Potter dapat memunculkan roh jahat pada pembacanya.
Dalam keterangannya melalui email, Reehil mengaku, keputusan tersebut merupakan hasil konsultasi dengan para pengusir roh jahat di AS dan Roma. Hasilnya, Reehil direkomendasikan untuk menyingkirkan beberapa buku itu dari perpustakaan sekolah.
"Kutukan dan mantra yang digunakan dalam buku itu adalah kutukan dan mantra yang benar-benar ada. Maka, ketika itu dibaca oleh manusia berisiko membawa roh jahat ke hadapan orang yang membacanya," ujar Reehil.
Inspektur Katolik Keuskupan di Nashville Rebecca Hammel mengatakan, keputusan Reehil selaku pendeta sekolah tidak bisa diubah. Reehil memiliki keputusan akhir di sekolahnya. Meski, di perpustakaan keuskupan lainnya tidak melarang siswa untuk membaca buku itu.