Pekanbaru, Gatra.com – Sindi Silitonga tak berkutik saat ditangkap polisi usai pemakaman suaminya, Marison Simaremare 47 tahun, yang tewas mengenaskan.
Perempuan 45 tahun ini ditangkap setelah ketahuan bahwa dialah dalang kejadian yang merenggut nyawa Mardison itu.
Sindi membayar RM 27 tahun dan LH 25 tahun Rp50 ribu untuk memberi 'pelajaran' kepada Marison. Niat ini muncul setelah belakangan pasangan suami istri ini sering cekcok. Sindi menyebut kalau Marison sering kasar.
Baca juga: Sakit Hati Pada Suami, Istri Sewa Dua Orang Pembunuh
Tapi apes, ulah kedua 'eksekutor bayaran' tadi rupanya kelewat batas. Keduanya menghajar Marison hingga babak belur. Marison sempat kabur dari kamar tempat dia dihajar, menuju pekarangan rumahnya. Tapi lantaran lukanya cukup parah, dia meregang nyawa setelah sempat di rawat di puskesmas.
Uniknya, Sindi masih sempat ikut memakamkan suaminya itu dan dia pura-pura tidak kenal dengan pelaku.
Hasil penyelidikan polisi ternyata berkata lain. "Tidak lama setelah proses pemakaman itu, SS yang diduga sebagai dalang pembunuhan ditangkap petugas," kata Kasat Reskrim Polres Siak AKP Faizal Ramdani, Senin (2/9).
Faizal menyebut, Sindi mengaku hanya memberi pelajaran kepada suaminya, bukan menyuruh membunuh. Itulah makanya kedua pelaku hanya disodori duit Rp50 ribu.
Sindi dan Marison adalah warga Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau. Sementara kedua eksekutor merupakan warga Kecamatan Pusako Kabupaten Siak.