Jakarta, Gatra.com- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia/BRI (Persero) Tbk, Sunarso mengatakan bahwa fokus utama selama dirinya menjabat ialah melakukan digitalisasi. Selain itu, ia menyampaikan misi Bank BRI yaitu go smaller and go shorter. Hal ini kata Sunarso, sebagai komitmen dari Bank BRI untuk lebih mendorong segmentasi di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Khususnya, dalam melayani masyarakat sebanyak dan semurah mungkin.
Oleh karena itu, yang akan kita tempuh secara garis besar, ialah menurunkan biaya poses yang bisa diefisienkan dan mempercepat proses yang bisa dipercepat. Kuncinya itua digitalisasi, ujarnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Bank BRI, di Gedung BRI I, Jakarta, Senin (2/9).
Untuk melakukan digitalisasi, Sunarso menjelaskan harus ditempuh dengan dua cara. Pertama, mendigitalisasi proses bisnis keuangan dan menciptakan suatu nilai tambah yang baru. Menciptakan suatu kebudayaan yang harus disesuaikan dengan kebutuhan untuk mendukung digitalisasi.
Dengan hal itu, kita bisa melayani yang lebih kecil dengan sebanyak-banyaknya. "Tentunya, biayanya juga akan lebih murah. Sehingga, itulah yang kita sebut sebagai go smaller and go shorter," ucapnya.
Ia pun juga menjelaskan bahwa Bank BRI tidak enggan untuk bersaing dengan fintech lain. Karena, Bank BRI, kata Sunarso ada kemungkinan untuk menciptakan suatu fintech dan menjadikannya sebagai anak perusahaan. Bahkan, melakukan kerja sama dengan fintech lainnya.