Jakarta, Gatra.com - Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, tim dari Kementerian Sosial yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat akan berangkat pada Senin (2/9) malam ke Papua untuk melakukan assessment jumlah korban jiwa dan kerugian akibat kerusuhan di yang terjadi di beberapa titik di Papua.
"Assessment akan dilakukan secepatnya. Nanti malam, tim Kemensos dipimpin Pak Harry akan berangkat," kata Agus Gumiwang kepada wartawan di Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Senin (2/9).
Sembari melakukan assessment jumlah korban jiwa dan kerugian, Agus Gumiwang menyebutkan, Kemensos akan mempersiapkan bantuan sosial untuk korban jiwa, berupa santunan ahli waris serta dana stimulan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) untuk toko dan warung yang rusak dan terbakar.
"Santunan ahli waris 15 juta per orang per keluarga, dana stimulan UEP 5-15 juta untuk bantuan stimulan agar segera bangkit dan membuka warung sehingga perekonomian akan bangkit," kata Agus Gumiwang.
Sementara Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat mengatakan akan membagi Tim Assessment Kemensos menjadi dua tim untuk ditugaskan di Sorong Provinsi Papua Barat dan Jayapura Provinsi Papua.
"Assessment nanti ada 2 tim, satu ke Jayapura satu ke Sorong. Yang di Sorong nanti juga ke Manokwari, yang di Jayapura ke Fakfak dan Wamena," kata Harry Hikmat.
Dalam tugas di Papua, Harry mengatakan tim Asesmen Kemensos akan berkoordinasi engan Dinas Sosial di Papua untuk mendata data korban dan kerusakan.