Nakuru, Gatra.com - Banjir bandang yang disebabkan hujan lebat di Taman Nasional Hell's Gate, Kenya mengakibatkan dua orang tewas dan lima lainnya hilang. Layanan Margasatwa Kenya menyatakan ketujuh orang tersebut tergabung dalam satu kelompok wisata yang terdiri dari lima warga negara Kenya, pemandu wisata, dan turis mancanegara. 

Dari kelima korban yang hilang, satu diantaranya berhasil menyelamatkan diri. Dia berhasil meminta pihak Taman Nasional Hell's Gate untuk turunkan regu pencari dan helikopter. 

Salah seorang aparat kepolisian mengatakan dua korban sudah ditemukan dalam proses evakuasi yang masih berlangsung hingga saat ini. Tetapi, keempat orang yang hilang, diduga telah meninggal dunia berdasarkan keterangan dari para penyelamat. 

Dilansir BBC pada Senin (2/9), kelompok wisata tersebut mengunjungi Hell's Gate yang lokasinya berjarak 60 mil (100 km)  dari barat laut ibu kota Nairobi. Akibat kejadian ini, Taman Nasional Hell's Gate masih ditutup untuk waktu yang tidak bisa dipastikan.

Hell's Gate sendiri didirikan pada 1984 dan dinamai demikian karena memiliki celah sempit di tebing-tebingnya. Dulunya merupakan anak sungai dari sebuah danau prasejarah dan ngarai-ngarai yang menurun cenderung rawan banjir. Situs taman nasional ini pernah tampil sebagai pemandangan spektakuler di film Disney, The Lion King.