Home Gaya Hidup Ikapi Kembali Gelar Indonesia International Book Fair 2019

Ikapi Kembali Gelar Indonesia International Book Fair 2019

Jakarta, Gatra.com - Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) secara konsisten menggelar pameran buku bertaraf internasional yakni Indonesia International Book Fair (IIBF) 2019. Penyelenggaraan IIBF ke-39 kali ini akan diselenggarakan pada 4-8 September 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta. 

Sebanyak 20 negara akan hadir sebagai peserta pameran IIBF 2019. Selain itu, akan datang pula 39 penerbit internasional dari 14 negara pada acara Indonesia Partnership Program (IPP) untuk bertemu dan bertransaksi hak cipta terjemahan dengan para penerbit Indonesia.

IPP yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memberikan insentif bagi para penerbit untuk mengikuti pasar hak cipta tersebut. Menurut Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), Rosidayati Rozalina sebanyak 150 aplikasi dari 25 negara tengah dalam proses seleksi untuk mendapat grant berupa tiket pesawat, akomodasi selama di Indonesia, dan kepesertaan di IIBF. 

Baca Juga: 21 Agustus Diusulkan Hari Buku Palembang

"Awalnya kita menargetkan 45 penerbit, tapi ternyata dari hasil kurasi kami tidak semua aplikasi masuk. Ada yang tidak memenuhi syarat. Saat ini totalnya ada 39 penerbit yang memanfaatkan program IPP," kata Rosidawati, dalam jumpa pers IIBF di Artotel, Jakarta, Senin (2/9).

Bagi Rosidayati, IIBF 2019 dapat menjadi ajang bagi penerbit domestik untuk mencari peluang pasar global. Sementara untuk partisipan asing, IIBF adalah gerbang memasuki pasar raksasa Asia Tenggara. “Ikapi berharap pameran ini menjadi ajang yang luas bagi industri kreatif Tanah Air, tak sekadar 'book fair' melainkan 'a book affair'. Saatnya Indonesia menyelenggarakan pameran buku dunia. Jangan hanya jadi tamu yang mempesona di negara lain, tapi juga memiliki acara sendiri,” sambungnya.

IIBF 2019 adalah pameran yang mengakomodasi berjalannya transaksi business to business (B2B) dan business to consumer (B2C). B2B yang dijalankan merujuk pada kegiatan transaksi sesama penerbit, sedangkan B2C mengarah kepada bisnis antara penerbit dan pembaca.

Baca Juga: Buku Biografi Pak Topo Resmi Dirilis

IIBF pertama kali digelar pada 1980. Awalnya, pameran ini bernama Indonesia Book Fair (IBF). Namun sejak 2014, acara ini bertransformasi menjadi ajang pameran internasional dengan nama Indonesia International Book Fair (IIBF).

IIBF menghadirkan beragam kegiatan berupa promosi buku, transaksi, diskusi, serta interaksi kalangan penerbit, penulis, pustakawan, aktivis literasi, seni, budaya, pendidikan, dan pelaku industri kreatif lainnya.

 

581