Jakarta, Gatra.com - Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) akan menyerahkan 10 nama calon pimpinan lembaga antisuap negara ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pada sore ini, Senin (2/9).

Anggota Pansel Hendardi menjelaskan, pansel menggelar rapat untuk menentukan nama-nama yang akan diserahkan kepada Kepala Negara.

"Pagi ini kami rapat. Siang nanti jam 15.00 rencananya diterima Presiden (jika tidak berubah). Ada 10 nama kami serahkan kepada Presiden,” kata Anggota Pansel Capim KPK, Hendardi kepada Gatra.com Senin (2/9).

Hendardi menyebut semua keputusan mengenai 10 nama tersebut sepenuhnya diserahkan kepada Presiden, termasuk jika nantinya meminta Pansel untuk mengumumkan nama-namanya tersebut.

"Presiden yang punya kewenangan untuk mengumumkan. Kami belum ada rencana lain hari ini. Kecuali Presiden minta untuk kami mengumumkan nama-nama yang dipilih," tambahnya.

Adapun pertimbangan dipilihnya 10 nama tersebut, kata Hendardi, merupakan hasil dari rangkaian tes yang telah dilakukan oleh capim KPK ditambah masukan-masukan dari publik.

"Ya semua hasil seleksilah sampai terakhir wawancara. Termasuk semua masukan dari manapun," katanya.

Sebagai informasi, Pansel telah mengadakan tahap terakhir seleksi untuk 20 capim yaitu wawancara dan uji publik. Tahap terakhir ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut, yakni sejak 27 hingga 29 Agustus 2019.

Adcapun 20 capim diwawancarai oleh 9 orang pansel, dan turut dihadirkan dua panelis dengan latar belakang keilmuan terkait hukum dan korupsi, yaitu Meutia Gani Rochman, Sosiolog Korupsi Universitas Indonesia dan Luhut Pangaribuan, akademisi dan advokat senior.