Jakarta, Gatra.com - Staf Komunikasi Amnesty Internasional, Haeril Halim, meminta aparat berwajib agar menahan diri dan tidak menggunakan kekuatan dalam merespon aksi demonstrasi di Papua atau luar Papua.
"Tindakan berlebihan dalam merespons demonstrasi hanya akan meningkatkan ketegangan di Papua," uja dia saat dihubungi Gatra.com, Senin (2/8).
Baca Juga: Mampir ke Yospan Papua, Ganjar: Seni Menyatukan Kita
Haeril menyebutkan, pendekatan dialog harus dikedepankan dalam menangani gelombang aksi yang terjadi. Polisi juga harus menjamin keamanan warga dan memberikan kesempatan bagi masyarakat di Papua yang ingin berdemonstrasi.
Dalam merespons demonstrasi, lanjut Haeril, kepolisian tetap harus mematuhi standar SOP penggunaan kekuatan dan menghindari adanya penggunaan kekuatan yang berlebihan.
Baca Juga: Papua Kondusif, Wiranto Belum Akan Tarik Pasukan
"Kami menentang ekspresi politik yang dieskpresikan dengan menggunakan kekerasan," tambahnya.